Thursday 18 February 2010

Ghosts of Girlfriends Past

Ada apa nih? Kok kayaknya ide cerita di dunia perfilman makin seret? Kebanyakan film yang keluar belakangan ini mengadaptasi dari novel [ato bahkan dari film laen].

Di awal film saya masi [sedikit] antusias nonton ini film. Tapi begitu adegan Connor Mead -tokoh utama- ketemu hantu pamannya yang nyampein kalo bakal ada 3 hantu ngedatengin dia, saya langsung keinget sesuatu. Err, seperti... film pertama yang kami review, mungkin?

Saya tidak akan menyebut judul film tersebut. Lama-lama Anda juga akan sadar. Yang pasti, dugaan saya benar; ternyata film ini mengadaptasi persis konsep film 'satunya' itu yang juga diangkat dari dongeng anak-anak. Bahkan beberapa adegan betul-betul dicontek sama persis. Tipe hantu yang datang juga sama; hantu masa lalu, masa sekarang dan masa depan.

Kalau boleh jujur, saya kecewa dengan film ini. Mengadaptasi konsep yang nggak cocok dengan tema film, yaitu pria yang nggak percaya cinta. Akibatnya fatal. Nilai moral yang disajikan film ini kebanting dengan nilai moral yang disajikan film satunya. Inti cerita ini tidak berbobot...

No comments:

Post a Comment