Tuesday 8 December 2009

Old Dogs


Judulnya saja sudah old dogs. Secara harafiah, tidak ada yang baru dari film Disney's besutan sutradara Walt Becker ini. Dan benar, film yang berusaha dipenuhi dengan unsur komedi ini punya alur cerita yang mudah ditebak.

Duo pebisnis yang sudah bersahabat sejak lama tiba-tiba dibuat panik dengan kehadiran sepasang anak kembar hasil hubungan one-night stand-nya dengan seorang perempuan di masa lalu. The sudden dad (Robin Williams) yang anti anak kecil dan sahabatnya yang womanizer (John Travolta) harus menghadapi berbagai jet-lag tentang pola pengasuhan anak yang pada akhirnya harus memilih antara karir dan keluarga.

Seperti film-film keluarga kebanyakan, Old Dogs seperti memaksakan family values yang ada dalam beberapa adegan. Komedinya juga tipikal dan tidak elegan. Padahal, saya sudah terkesan dengan fast paced yang berada pada adegan-adegan awal film.

Semakin ke belakang, Old Dogs terkesan dibuat secara terburu-buru. Hal ini dirasakan lewat munculnya banyak adegan dan penokohan yang biarpun fiktif namun tak beralasan.

Namun Old Dogs tak sepenuhnya buruk. Seperti slogannya "Sit. Stay. Play Dad." penonton tidak beranjak dari kursi bioskop yang dingin. Penonton dibuat lupa dengan operasi jantung Robin Williams sebelumnya atau meninggalnya anak lelaki John Travolta pada awal tahun ini.

Old Dogs mungkin bukan film keluarga yang baik. Tidak cocok untuk orang dewasa, tidak sesuai pula untuk anak-anak. Tetapi Old Dogs sepertinya cocok bagi remaja yang baru saja menghadapi ujian akhir semester.

No comments:

Post a Comment